Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy
Suryo berharap kesolidan Tim Nasional Sepak Bola U-19 terus dijaga
setelah memenangkan Piala AFF. Di sisi lain, Roy juga menolak
melanjutkan program naturalisasi pemain asing.
“Makanya pesan saya mereka harus solid. Jaga soliditas mereka agar
tidak mudah diambil atau ada yang cepat mengkarbit di antara mereka.
Saya sangat setuju ketika mereka setelah hari ini istirahat dulu 1-2
hari, baru besok persiapan untuk AFC. Saya juga cari waktu untuk bisa
bicara kepada mereka sekaligus memberikan harapan dan ucapan terima
kasih dari pemerintah dan masyarakat. Ini kemenangan bersama,” kata Roy
di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (23/9).
Soal naturalisasi, pengganti Menpora Andi Mallarangeng ini
menegaskan, sejak awal bertugas dirinya berupaya mengurangi program
naturalisasi terhadap pemain asing.“Saya mencoba mengurangi naturalisasi atau bahkan memberhentikan
naturalisasi karena anak-anak Indonesia itu luar biasa. Anak-anak kita
yang di Swedia (U-14) bahkan mereka masuk ke final. Kalah karena adu
penalti,” ujar Roy.
“Saya percaya, Indonesia punya potensi kok kalau dibina dengan baik.
(Pemain) naturalisasi itu hanya ngetop 1-2 tahun saja, setelah itu jadi
bintang iklan, belum lagi kasus-kasus, karena mereka merasa sudah
menjadi superstar dan tidak ada efeknya bagi teman-teman yang lain,”
papar mantan anggota Komisi I DPR ini.
Roy mengibaratkan pemain bola sebagai ikan di dalam sebuah kolam.
“Kita lebih baik melatih ikan-ikan ini menjadi ahli semua, daripada di
kolam itu kita masukkan ikan ahli, tetapi ikan yang lain tidak jadi
ahli,” tandasnya. [bal]
Sumber: merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar